Kiamat
Hari kiamat adalah hari dimana semua yang ada di
muka bumi ini benar-benar dimusnahkan dengan berbagai bencana oleh Allah S.W.T
sehingga kiamat juga sering disebut juga dengan hari akhir. Pada hari itu bumi
digoncangkan dengan goncangan yang sangat dahsyat dan mengeluarkan beban-beban berat yang
dikandungnya ( QS Al Zalzalah/kegoncangan
) gunung-gunung dihancurluluhkan menjadi debu yang berterbangan ( QS Al Waqi’ah : 5-6 ) matahari digulung,
bintang-bintang berjatuhan, lautan meluap dan langit lenyap ( QS Al Takwir : 1,2,3,6 dan 11 ).
Kiamat atau hari akhir wajib kita imani karena hari
akhir termasuk di dalam rukun iman. Sebagai umat muslim yang beriman, sudah
sepatutnya semua manusia mulai mempersiapkan bekal dari sekarang yang nantinya
akan dibawa ke alam akhirat yaitu dengan selalu beriman, bertawakal dan
beribadah hanya kepada Allah S.W.T. Apabila manusia tidak mempercayai adanya
hari akhir maka keimanannya kepada Allah S.W.T harus dipertanyakan. Kiamat juga
tidak hanya tentang hancurnya semua yang ada di muka bumi ini, namun juga
mengenai tanda-tanda lain yang bahkan kini sudah mulai terlihat di kehidupan
sehari-hari. Ada dua jenis kiamat yaitu ada kiamat kecil ( shugra ) dan kiamat besar ( kubra
).
Tanda-Tanda
Hari Kiamat
Sesungguhnya setiap makhluk hidup –apakah itu manusia, hewan, atau
tumbuh-tumbuhan– memiliki tanda-tanda dari akhir kesudahan hidupnya di dunia.
Tanda-tanda dekatnya kematian manusia adalah rambut beruban, tua, sakit, lemah.
Begitu juga halnya dengan hewan, hampir sama dengan manusia. Sedangkan tumbuhan
warna menguning, kering, jatuh, lalu hancur. Demikian juga alam semesta,
memiliki tanda-tanda akhir masanya seperti kehancuran dan kerusakan.Saa’ah
asalnya adalah sebagian malam atau siang. Dikatakan juga: Saa’at segala sesuatu
berarti waktunya hilang dan habis. Dari makna ini, maka saa’ah atau kiamat
mengandung dua macam, yaitu : Saa’ah khusus bagi setiap makhluk, seperti
tanaman binatang dan manusia ketika mati; dan bagi sebuah umat jika datang
ajalnya. Itu semua dikatakan telah datang saatnya. Saa’ah umum bagi dunia
secara keseluruhan ketika ditiup sangkakala, maka hancurlah segala yang di
langit dan di bumi. Bagaimana dengan kiamat yang sebenarnya? Tentu saja lebih
dahsyat, lebih besar, dan lebih mengerikan. Dan Al-quran banyak menyebutkan
tentang kejadian di hari kiamat. Terjadinya kiamat adalah hal yang gaib. Hanya
Allah saja yang tahu. Tidak satu pun dari makhluk-Nya mengetahui kapan kiamat,
baik para nabi maupun malaikat. Allah SWT. Berfirman, “Sesungguhnya Allah,
hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman 34). Maka ketika ditanya tentang hal ini,
Rasulullah saw. Mengembalikannya kepada Allah swt., “Kepada-Nyalah dikembalikan
pengetahuan tentang hari kiamat.” (Fushilat: 47). Allah merahasiakan terjadinya
hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan datang secara tiba- tiba.
“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah:
‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak
seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu
amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu
tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya
kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya
pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187).
Namun demikian, sesungguhnya Allah dengan rahmat-Nya telah menjadikan
kiamat memiliki alamat yang menunjukkan ke arah itu dan tanda-tanda yang
mengantarkannya. “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat
(yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah
datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu
apabila hari kiamat sudah datang?” (Muhammad: 18)
“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada
mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan
sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu
tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman
sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.
Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu
(pula’).”(Al-An’am: 158).
Maka tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan
terjadinya kiamat tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat
besar dan tanda-tanda kiamat kecil.
Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu
yang relatif lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya
kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain.
Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan
sesudahnya. Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati
kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa
a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.
Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat
besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda
kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar,
dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan
wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari Barat adalah awal dari
tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi langit. Dan
berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan, ”Hikmah dari
kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah pintu
taubat.” (Fathul Bari).
Tanda-Tanda
Kiamat Kecil
Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah
muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman
bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua,
kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti
tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan
pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain. Di antara tanda-tanda kiamat kecil
adalah:
1.
Diutusnya Rasulullah SAW.
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah
matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang,
beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau
melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw.
mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah (HR Muslim).
2.
Disia-Siakannya Amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang
berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan
terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian
sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak
menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak
mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau
bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya,
wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka
tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw.
Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah
kiamat.” (HR Bukhari)
3.
Penggembala Menjadi Kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau
menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang
yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang
berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim).
4.
Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi
kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan
tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari
mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi).
5.
Baitul Maqdis Dikuasai Umat Islam
“Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya
Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah
yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia
seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan
setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6.
Banyak Terjadi Pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi
kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya
Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.”
(HR Muslim).
7.
Munculnya Kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar
di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu
dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka
keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu
jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di
hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8.
Banyak Polisi Dan Pembela Kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai
Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah
engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9.
Perang Antara Yahudi Dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah Bahwa Rasulullah Saw. Bersabda, “Tidak Akan Terjadi
Kiamat Sehingga Kaum Muslimin Berperang Dengan Yahudi. Maka Kaum Muslimin
Membunuh Mereka Sampai Ada Seorang Yahudi Bersembunyi Di Belakang Batu-Batuan
Dan Pohon-Pohonan. Dan Berkatalah Batu Dan Pohon, ‘Wahai Muslim, Wahai Hamba
Allah, Ini Yahudi Di Belakangku, Kemari Dan Bunuhlah Ia.’ Kecuali Pohon Gharqad
Karena Ia Adalah Pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10.
Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi
kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR
Ahmad).
11.
Sedikitnya Ilmu.
12.
Merebaknya Perzinahan.
13.
Banyaknya Kaum Wanita.
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di
antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya
perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak
kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
14.
Bermewah-Mewah Dalam Membangun Masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah
bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i
dan Ibnu Hibban).
15.
Menyebarnya Riba Dan Harta Haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada
manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang
tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah
dan Al-Baihaqi). Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan
datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana
hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan
Bukhari).
Tanda-Tanda
Kiamat Besar
Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana
kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam
Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya
:
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di
hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.
Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu
orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan
sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan
mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku
terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan
alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang
melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia
dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml : 82).
Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di
tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw.
bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat
hari kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum
engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan
(kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat,
turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan
Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke
Mahsyar. (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Hari tidak
akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh
seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad).
Perbedaan Antara
Tanda-Tanda Kiamat Kecil dan Kiamat Besar
Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda
kiamat besar. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya
sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar
belum terjadi. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar
bersifat luar biasa. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar
dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu
taubat. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti
tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari
dari Barat.
0 komentar:
Posting Komentar